Kamis, 01 Februari 2018

IGRA NTB SUKSES GELAR MANASIK HAJI

MATARAM - Ikatan Guru Raudlatul Atfhal Provinsi Nusa Tenggara Barat (IGRA NTB) sukses menggelar salah satu program unggulan tahunan yaitu manasik haji. Kegiatan acara yang diselenggarakan ini dipusatkan di Asara Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2018.

Sukses acara manasik haji dihadiri langsung oleh para pejabat Kemenag Provinsi dan pejabat Kemenag Kota dan salah satu dari pejabat Kementerian Agama Provinsi NTB setelah sambutan langsung membuka manasik haji dengan pengangkatan bendera IGRA sebagai tanda dimulainya proses manasik haji. 

Adapun tema yang diusung pada perhelatan manasik haji tahun ini adalah : "Melalui Praktik Manasik Haji Anak-Anak RA Se-Pulau Lombok, Kita Tingkatkan Pemahaman Tentang Haji dan Kecintaan Kepada Rasulullah SAW Sejak Dini".  

Konfirmasi dari ketua panitia Manasik Haji bunda Saniatun Fatiani, S.Pd.I. bahwa "Gelaran manasik haji ini diikuti sebanyak lebih kurang 2500 peserta didi RA se-pulau Lombok yang terbagi dalam 63 kloter dan masing-masing kloter terdiri dari 40 peserta, namun pada kenyataannya perkeloter banyak atau lebih dari ketentuan yang ditetapkan, ini dikarenakan antusias dari anak-anak sehingga perkeloter itu lebih dari yang telah ditentukan." 
Hal senada juga disampaikan oleh panitia yang lain Hj. Neng Siti Hulaelah, S.Pd.I. perkeloter itu sudah kita tentukan 40 anak tapi kennyataannya pas saya lihat ada yang sampai 70 satu perkeloter" paparnya.

Dari pantauan kami selama mengikuti kegiatan ini sejak mulai pukul 06.30 para peserta sudah berjubel memenuhi area manasik haji dengan pakaian putih-putih baik itu peserta didik, tenaga pendidik dan orang tua murid yang ikut mengikuti kegiatan ini, dan panitiapun terlihat kewalahan dipintu masuk untuk mendata para peserta yang akan mengikuti kegiatan manasih haji, kemudian untuk membantu kelancaran dari arus mudik peserta yang masuk lokasi panitia langsung berkoordinasi dengan pihak dinas perhubungan dan dari kepolisian sehingga kedaraan yang parkir begitu tertata dengan rapi. 

Para peserta yang datang ke lokasi manasik haji terlihat antusias dengan membawa atribut/spanduk asal RA mereka masing-masing dan bahkan tak tanggung-tanggung para peserta manasik haji terlihat seperti melakasnakan haji sungguhan, ini terlihat dari penampilan dan gaya kedatangan mereka, ada yang menggunakan mobil pribadi, mobil dalam kota bahkan tak kalah menarik banyak yang menggunakan bis kota. Penampilan dan semangat melaksanakan haji benar-benar terasa sungguhan. 

Selain tranport yang mereka gunakan luar biasa para peserta pun penampilannya sangat luar biasa mereka menggunakan kain ihram, putih-putih. selayer tanda identitas mereka dan tempat atau kantong batu untuk jumrohpun lengkap. Jadi secara keseluruhan pelaksanaan manasik haji tahun ini berjalan lancar dan penuh hikmad dan antusias dari seluruh peserta manasik haji. 

Harapan dari ketua penyelenggara adalah "supaya tahun berikutnya semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat (wali murid) pada umumnya mudah-mudahan bisa diajak kerjasama dalam hal ini bahwa aturan-aturan yang ditetapkan oleh panitia praktik manasik haji bisa diindahkan dan bisa dilaksanakan sesuai yang kita sepakati, jangan sampai terlulang lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Bila kita sepakat perkeloter itu 40 anak tetapi pas kita tanya di lapangan tidak seperti itu. Tapi Alhamdulillah yang saya syukuri adalah suatu pembelajaran dari kami bahwa kedepannya kami bisa mengevaluasi perjanalan manasik haji ini" ucap bunda Saniatun Fatiani, S.Pd.I. yang sekaligus menjabat sebagai sekretaris IGRA NTB. Lebih lanjut beliau juga mengatakan "Alhamdulillah tahun dulu baik dan tahun sekarang juga sangat baik karena apa saya merasa terharu karena ketika tadi pendampingan di Mina seolah-olah saya membimbing manasik haji beneran, jadi disanalah keterharuan saya. Mudah-mudahan kedepannya nanti semua pihak yang terkait dengan kegiatan ini dapat panggilan dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji sungguhan dan mendapatkan haji mabrur. Insya Allah Amin Ya Robbal' Alamin."

Setelah sukses gelar manasik haji panitia langsung  mengadakan rapat evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dan kesan pesan dari masing-masing panitia dalam tugas mereka masing-masing sehingga dari hasil evaluasi ini menjadi pembelajaran dan PR ke depannya sehingga ditahun-tahun yang akan datang pelaksanaan manasik haji menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar